Pages

Jumat, 02 Oktober 2015

Merpati Kertas

Merpati kertas tak bisa terbang hanya diam
Indah namun hanya mimpi tuk hadirkan kenyataan
Kenyataan tuk bisa terbang lampau langit indah menawan
Logika yang telah hancurkan angan
Merpati kertas andaikan engkau bisa bicara
Sampaikan padanya bahwa aku cinta
Sampaikan bahwa aku tak bisa
Takbisa tuk lupa semua yang telah ada
Seratus merpati kertas ku buat untuknya
Bukti cinta yang tidak ada hentinya
Namun sirna kala salah hancurkan semua
Tangis bukan tawa yang terus akan mendera


Kamis, 01 Oktober 2015

gemintang tak terang

malam gemintang tak terang
rajut asa yang mungkin tak akan jadu kenyataan
memupus semua harapan
hancurkan semua yang telah jadi impian
sadar diriku tak berhak jadi siapa dan apa
langkahkan kaki jauhi nyata
hadirkan keputusasaan dalam jalan hampa
berlari kencang dengan menutup mata
bulan mungkinkah dia bisa kupeluk
atau hanya bak rembulan yang hanya dirindukan punuk
kembalinya bintang yang aku kirimkan
katakan aku bukanlah yang kau inginkan

Selasa, 29 September 2015

Untaian Harapan Tak Nyata

berjalan diatas duri tajam
berdarah sakit tak mampu ungkapkan
analogi kehidupan yang aku rasakan
tak ternilai saat harga diri tak lagi diindahkan
aku hanya manusia tak bersayap
tak mampu terbang maupun hilang sekejap
hanya merunduk saat malam gelap
tak mampu lihat api hanya bersitan asap
mencoba lari mengejar matahari
tak mampu menggapai hanya mampu memandangi
bak waktu yang tak bisa berputar kembali
kenyataan itu tak akan jadi nyata di kemudian hari
mimpi, hanya itu mungkin yang akan aku dapati
hanyalah harapan jadi kenyataan mimpi
hilang angan hadirlah pedih
realita yang terjadi melahirkan perih

Senin, 28 September 2015

Kenangan Masa Lalu

kisah itu sangatlah indah dikenang
mungkin bagimu tidak begitu menawan
hanya untaian masa lalu yang tidak berbintang
musnah sekejap kenangan hilang
aku tak berarti layaknya matahari
aku tak berjasa layaknya pahlawan pembela negara
bagimu aku hanya duri yang mugkin hanya menyakiti
atau batu yang hanya mampu diam dan menghalangi
mungkin malam tanpa bintang ini mengerti
bagaimana rasa hati yang sepi
terpenjara gelap dalam kurungan pedih hati
hanya mampu mengenang masa lalu yang telah terlewati
menyesal.....
mungkin sekarang ini yang ku rasakan
hanya diam tak mampu genggam tangan seorang mantan
tanpa kabar kau hilang sepikan siang malam
pertemuan mungkin hanya sebuah angan



Sabtu, 26 September 2015

kopi pahit

hitam legam tak berwarna
tanpa gula pahit terasa
Bak kehidupan tanpa si dia
Pahit hidup sangat menyiksa
Secangkir kopi panas ku tuang dalam cangkir
Berharap angin bawa panas menyingkir
Hadirkan rasa pahit di lidah getir
Tak panas lagi namun cukup buat darah keras berdesir
secangkir kopi hitamkan kehidupan
pahit rasa hilangkan manisnya angan
mimpi tersungkur hilangkan harapan
bak kopi jatuh tersenggol tangan

Rabu, 11 September 2013

dunia luar

keluar sangkar cari pengalaman
tinggalkan gubuk di kampung halaman
jauh sahabat jauh kerabat
bulatkan tekad meski langkah terasa berat

merantau ke kota orang
cari ilmu timba pengalaman
harapan kelak jadi orang mapan
banggakan orang tua tersayang

tak boleh jenuh oleh tugas
hadaapi problema dengan lugas
yakinkan diri semua akan tuntas
ikst kembali semangat yang sempat terlepas

Selasa, 23 Juli 2013

Pupus

Jiwa gelap terpuruk terkurung
Hujan turun dari hati yang mendung
Tak bergerak raga terpasung
Tak bisa bangkit hanya mampu merenung

Punuk merindukan bulan
Bukan nyata hanya impian
Mendekap raga bukan kenyataan
Menggenggam jiwa hanya  sebuah khayalan

Pupus hati terpuruk sepi
Jiwa berlari jauhi dunia ini
Kubur harapan terpendam dalam bumi
Buang impian mencoba berdiri

Bersimpuh berdoa pada yang kuasa
Semoga bangkit dan mampu menatap dunia
Percaya Tuhan tak diam hambanya sengsara
RahmatNya pasti menaungi kita