Rabu, 11 September 2013
dunia luar
tinggalkan gubuk di kampung halaman
jauh sahabat jauh kerabat
bulatkan tekad meski langkah terasa berat
merantau ke kota orang
cari ilmu timba pengalaman
harapan kelak jadi orang mapan
banggakan orang tua tersayang
tak boleh jenuh oleh tugas
hadaapi problema dengan lugas
yakinkan diri semua akan tuntas
ikst kembali semangat yang sempat terlepas
Selasa, 23 Juli 2013
Pupus
Jiwa gelap terpuruk terkurung
Hujan turun dari hati yang mendung
Tak bergerak raga terpasung
Tak bisa bangkit hanya mampu merenung
Punuk merindukan bulan
Bukan nyata hanya impian
Mendekap raga bukan kenyataan
Menggenggam jiwa hanya sebuah khayalan
Pupus hati terpuruk sepi
Jiwa berlari jauhi dunia ini
Kubur harapan terpendam dalam bumi
Buang impian mencoba berdiri
Bersimpuh berdoa pada yang kuasa
Semoga bangkit dan mampu menatap dunia
Percaya Tuhan tak diam hambanya sengsara
RahmatNya pasti menaungi kita
Minggu, 21 Juli 2013
Kerinduan
Hari berganti hari
Malam pun terus berganti
Semakin bertambah rindu di hati
Semakin sulit rasa bertemu untuk ditutupi
Lama terpisah jarak dan waktu
Bukan berkurang sayangpun makin menggebu
Meski jauh ragamu tapi hatimu menyatu denganku
Buktikan sejatinya cintaku untukmu
Tak bisa dihindari lagi
Senyum manis itu selalu membayangi
Menambah kerinduan hati
Bayangkan keindahan saat bertemu kembali
Cinta baik-baik ya disana
Aku disini untukmu setia
Ku jaga cinta agar terus membara
Nantikan saat kita berdua bersama
Kamis, 18 Juli 2013
Wakil rakyat
Wahai engkau wakil rakyat
Hidupmu senang tak pernah mlarat
Tak pedulikan problem masyarakat
Cuek rakyat sakit atau sehat
Kau berdandan dan berjas rapi
Sepatu mahal made in luar negeri
Namun sidang selalu sepi
Nasib rakyat tak pernah diperduli
Studi banding alasan buat plesir
Pakai uang rakyat tak pernah dipikir
Terbuai senang dipanggil KPK pun mangkir
Takut sidang khawatir tersingkir
Mobil mahal terpajang depan rumah
Tak hanya satu biru hitam dan merah
Hasil serakah uang berlimpah
Rakyat sengsara dibantupun tak pernah
Dewan perwakilan rakyat wakil semua
Adakah yang berpihak pada kita
Atau hanya nikmati harta dunia
Didapat dari uang negara
Selasa, 16 Juli 2013
Di surga kita kan bersama
Terduduk sendiri di kesunyian malam
Meratapi hidup yang begitu kelam
Tetes air mata mumbuatku makin tenggelam
Dalam perih cinta yang karam
Mengapa semuanya terjadi sekarang
Tak ada restunya cinta itu hilang
Membuat jatuh seluruh harapan
Impian pun turut melayang
Tapi aku tak mau ajari kamu durhaka
Tak patuhi kata orang tua
Tinggalkan aku untuk mereka
Aku rela walau hati terluka
Cintaku untukmu selamanya
Walau dirimu telah bersama pilihanya
Tak akan sedikit pun berkurang rasanya
Yakinlah kelak di surga kita kan bersama
LDR
Hanya mampu bermimpi
Berharap dirimu selalu disini
Temani jiwa-jiwa yang sepi
Musnahkan kesendirian hati
Kau jauh berada disana
Tak terlihat tak bisa kuraba
Bayangan semu tak mampu berkata
Hanya sekilas kemudian hilang entah kemana
Bintang aku titipkan padamu cinta
Tolong kirimkan untuk dia yang indah disana
Sampaikan pula aku rindu akan kasihnya
Aku kangen akan senyum bibir tipisnya
Angin izinkan aku terbang bersamamu
Menembus awan lewati sendu
Tapi tak bisa hanya sanggup menunggu
Kasih yang jauh akan datang dan memelukku
Senin, 15 Juli 2013
Pilihannya
Menggenggam tanganmu
Ku menangis tersedu
Ku tak berharap kau jauh
Tapi hati tak bisa mengeluh
Bukan maksudku tinggalkan kamu
Namun mereka lebih berhak atasmu
Ku tak punya kuasa
Tak ada daya dan upaya
Maafkan diriku pergilah jauh
Turuti lah saja orang tuamu
Lupakanlah aku tinggalkan aku
Karna mereka lebih berhak atasmu
Meski sekarang bukan zaman siti nurbaya
Tapi tak mau diriku engkau durhaka
Pilihan mereka lebih baik dariku
Jangan biarkan mereka kecewa karna kau pilih aku
Selasa, 09 Juli 2013
hadapi hidup baru
secangkir kopi suguhkan kehangatan sinar matahari
melangkahkan kaki raih masa depan bukan lagi mimpi
gantungkan cita-cita semangat hadapi hari ini
gagal bukan jalan buntu
ada cahaya lain yang masih bisa dituju
jangan menyerah tuk gapai harapanmu
kuatkan hati siap jalani langkah baru
tatap langit percaya Tuhan disampingmu
tak akan biarkan hambanya menangis tersedu
buang awan hitam yang seakan membelenggu
terbaik terindah pasti akan ada untukmu
Kamis, 30 Mei 2013
impian di pagi hari
seakan tahu hati ini yang sedang hancur
rasakan perih kala harapan kaku membujur
mati impian hilang terhambur
melihat burung terbang kesana kemari
bernyanyi riang seakan mengejek diri ini
semangat hidup mulai pergi
melangkah mundur dari dari impian di pagi hari
berpacu dalam emosi
biarkan diri larut dalam perih
semoga sadar bahwa hari tak akan kembali
terus melangkap tatap masa depan di sore hari
Tuhan kuatkan aku jika ini jalanmu
berikan ku lebih indah dari cobaMu
tunjukkan aku kebesaranMu
bangkitkan aku dari jurang semu
Selasa, 28 Mei 2013
kursi goyang di pojok ruangan
semakin berdebu semakin siang
tanpa suara engkau bergoyang
menyindiri dipojok ruangan
samar-samar terlihat bayangan di atasmu
tersnyum manis sampai tersipu
tapi hilang dan hanya palsu
tak berbekas tinggal debu
meninggi bulu roma ini
ingan beranjak tinggalkan tempat itu
meski sedih berasa dalam hati
tekatkan diri melangkah keluar menuju ruang baru
merpati kertas
tidak,tapi hanya digantungkan oleh benang
terlihat engkau terbang
tidak,tapi hanya tertiup angin siang
seandainya dirimu bisa bicara
tak akan mau dirimu disiksa
hanya digantung tanpa kata
hanya dilihat tanpa suara
kau tak terkekang oleh sangkar
kau tak terikat oleh pagar
tapi kau terpuruk oleh kehidupan
musnah diterpa angin tuhan
hancuur kala air meninpa dirimu
ingin teriak tapi tak mampu
ingin menolak tapi tak sangup
itulah dirimu merpati kertas biru
harapan dalam kubangan
tak ada suara tak ada cahaya
hanya gelap disini berteman sepi
terpuruk akan kejamnya dunia ini
telah ikuti kata bijak dari pujangga
gantungkan tinggi sebuah cita-cita
benang putus balikkan cerita
kala cita tak terjangkau dunia nyata
begitu sakit begitu perih
saat harapan jatuh dalam kubangan
tak berbekas keindahan yang sempat digantungkan
terasa jijik untuk mengais harapan dalam kubangan
seandainya diri ini bisa
akan ku tulis surat untuk yang kuasa
agar dapat tercapai segala cita
agar hidup penuh kembali dengan suka
namun sayang tiada daya hanya asa
mencoba mensyukuri nikmat yang ada
belajar tesenyum sembunyikan luka
tatap kedepan kobarkan semangat membara
Selasa, 07 Mei 2013
tangisan malam
Putih Abu-Abu
menggapai asa wujudkan mimpi-mimpi
restu orang tua kuatkan hati untuk menjalani
hari-hari yang penuh akan jalan berduri
ku langkahkan kaki ini dengan pasti
menatap masa depan yang hanya lima senti
menggenggam harapan banggakan yang disayangi
mengikat semangat agar tak hilang dari ragawi
saat ini bukan lagi seorang yang lugu
menangis hanya karna terantuk batu
malu akan pakaian yang melekat di tubuhku
bukan putih merah tapi putih abu-abu
rengekan sekarang berganti usaha
tak lagi cengeng tapi berupaya dewasa
karna sekarang dunia telah menjadi nyata
hidupkan semangat saat semesta tak lagi menyapa
putih abu-abu bukan hanya warna yang dipakai
tapi lambang saat diri ini goreskan kehidupan dalam esai
putih kiaskan hidup yang bagai sebuah lembaran
abu-abu artikan cobaan siap keruhkan putih kehidupan