Pages

Selasa, 29 September 2015

Untaian Harapan Tak Nyata

berjalan diatas duri tajam
berdarah sakit tak mampu ungkapkan
analogi kehidupan yang aku rasakan
tak ternilai saat harga diri tak lagi diindahkan
aku hanya manusia tak bersayap
tak mampu terbang maupun hilang sekejap
hanya merunduk saat malam gelap
tak mampu lihat api hanya bersitan asap
mencoba lari mengejar matahari
tak mampu menggapai hanya mampu memandangi
bak waktu yang tak bisa berputar kembali
kenyataan itu tak akan jadi nyata di kemudian hari
mimpi, hanya itu mungkin yang akan aku dapati
hanyalah harapan jadi kenyataan mimpi
hilang angan hadirlah pedih
realita yang terjadi melahirkan perih

Senin, 28 September 2015

Kenangan Masa Lalu

kisah itu sangatlah indah dikenang
mungkin bagimu tidak begitu menawan
hanya untaian masa lalu yang tidak berbintang
musnah sekejap kenangan hilang
aku tak berarti layaknya matahari
aku tak berjasa layaknya pahlawan pembela negara
bagimu aku hanya duri yang mugkin hanya menyakiti
atau batu yang hanya mampu diam dan menghalangi
mungkin malam tanpa bintang ini mengerti
bagaimana rasa hati yang sepi
terpenjara gelap dalam kurungan pedih hati
hanya mampu mengenang masa lalu yang telah terlewati
menyesal.....
mungkin sekarang ini yang ku rasakan
hanya diam tak mampu genggam tangan seorang mantan
tanpa kabar kau hilang sepikan siang malam
pertemuan mungkin hanya sebuah angan



Sabtu, 26 September 2015

kopi pahit

hitam legam tak berwarna
tanpa gula pahit terasa
Bak kehidupan tanpa si dia
Pahit hidup sangat menyiksa
Secangkir kopi panas ku tuang dalam cangkir
Berharap angin bawa panas menyingkir
Hadirkan rasa pahit di lidah getir
Tak panas lagi namun cukup buat darah keras berdesir
secangkir kopi hitamkan kehidupan
pahit rasa hilangkan manisnya angan
mimpi tersungkur hilangkan harapan
bak kopi jatuh tersenggol tangan